Lakukan pembersihan secara menyeluruh

Cara merawat mesin cuci yang pertama adalah dengan melakukan pembersihan secara menyeluruh.

Membersihkan mesin cuci terkadang menjadi pekerjaan rumah yang sering luput, alasannya bisa saja karena mesin cuci tetap bekerja dengan baik meskipun tidak pernah dicuci.

Sayangnya, mesin cuci juga dapat kehilangan efektfitasnya apabila jarang kamu lakukan pembersihan secara total.

Mesin cuci yang jarang kamu cuci dapat menyebabkan residu mengendap pada sisi-sisi mesin cuci, yang dapat mengakibatkan redisu terangkat lagi tiap kamu sedang menggunakannya.

Kamu dapat membersihkannya dengan menggunakan sikat lembut atau lap microfiber.

Bersihkan filter mesin cuci

Cara merawat mesin cuci kedua adalah dengan membersihkan filternya. Filter mesin cuci sebaiknya dibersihkan tiap minggunya untuk hasil maksimal. Filter pada mesin cuci bertugas untuk menyaring serat dan partikel kotoran lainnya dari proses pencucian.

Apabila filter penuh dan tidak dapat menampung kotoran lagi, kotoran yang sudah mengendap terlalu lama dalam filter dapat mengenai pakaian yang baru saja kamu cuci.

Gunakan mesin cuci sesuai kapasitasnya

Cara merawat mesin cuci yang ketiga adalah dengan tidak memaksa kapasitas kerja mesin cucimu, kalau kamu memaksa mencuci diluar kapasitas mesin cucimu, mesin cuci tidak dapat mencuci pakaian dengan efektif, karena tidak akan berotasi dengan sempurna.

Apabila terlalu sering kamu lakukan, ini juga akan berdampak pada penggerak mesin cucimu.

Langkah amannya adalah, ketahui terlebih dahulu kapasitas dari mesin cucimu dengan membaca ulang kapasitasnya.

Cabut kabel mesin cuci setelah penggunaan

Cara merawat mesin cuci keempat adalah dengan memerhatikan kelistrikannya. Mesin cuci merupakan barang elektronik sehingga korsleting dapat saja terjadi, sehingga akan lebih aman apabila kamu mennyabut kabel mesin cuci setelah kamu selesai menggunakannya.

Pada bagian ini kamu juga harus memerhatikan penempatan mesin cuci-mu agar tidak ditempatkan pada tempat dengan kondisi lembab, dapat terkena air hujan, atau tempat yang terlalu panas. Ketiga tempat tersembut sebaiknya kamu hindari untuk meminalisir terjadinya korsleting atau kerusakan pada mesin.

Gunakanlah deterjen sesuai dengan mesin cuci

Cara merawat mesin cuci terakhir adalah dengan memerhatikan deterjen yang kamu gunakan. Ada dua tipe mesin cuci yang beredar, yaitu: mesin cuci bukaan atas dan mesin cuci bukaan depan (front load). Keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda, hal ini termasuk dalam penggunaan deterjennya juga.

Untuk mesin cuci bukaan depan biasanya akan menggunakan air yang lebih sedikit. Sedangan mesin cuci bukaan atas dapat menggunakan kapasitas air yang lebih banyak.

Mesin cuci bukaan atas sebaiknya tidak menggunakan deterjen pada umumnya karena dapat meninggalkan banyak busa dan residu, pastikan kamu memilih deterjen yang terspesifik untuk mesin cuci bukaan atas.

Sedangkan pada mesin cuci bukaan depan, mesin cuci jenis ini lebih dapat mentolerir deterjen pada umumnya. Meskipun demikian, disarankan kamu memilih deterjen yang bersigfat High-Efficiency, deterjen yang bersifat High-Efficiency dapat mencuci pakaianmu dengan busa yang lebih minim namun tetap efektif untuk membersihkan pakaian.

()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *